Ereksi adalah kondisi di mana penis membesar,
menjadi keras/kaku, dan tegak,
karena jaringan di dalamnya terisi darah. Sifat kaku penis saat ereksi
ini bermanfaat memudahkan penis untuk dimasukkan ke dalam vagina ketika
mengadakan sexual intercourse
(hubungan seks).
Penyebab ereksi bisa karena melihat atau
membayangkan sesuatu yang seksi. Tapi bisa juga karena tanpa alasan. Terutama
pada saat remaja, hal ini normal, jika tiba-tiba kamu mengalami ereksi tanpa ada
sebab yang jelas. Ereksi tidak bisa dikontrol, tapi bisa menghilang sendiri.
Ereksi memang bisa menghilang setelah ejakulasi (pengeluaran cairan semen
melalui uretra atau lubang di ujung penis), tapi jika dibiarkan pun akan
menghilang sendiri.
Jumlah ereksi tiap harinya berbeda antara satu
orang dengan lainnya. Tak ada jumlah yang bisa dikatakan normal. Ada yang dalam
satu hari sangat banyak, tapi ada juga yang tidak mengalami ereksi sama sekali.
Tingkat hormon berbeda karena faktor usia, kematangan seksual, dan juga jumlah
jam tidur.
Ereksi yang ditindaklanjuti dengan perangsangan
penis yang cukup, bisa membuat seorang pria mengalami orgasme (puncak
kenikmatan seksual), yang ditandai dengan ejakulasi, yaitu keluarnya cairan
semen melalui ujung penis. Sesudah orgasme, ereksi segera menghilang, penis
menjadi rileks, dan saat itu, seorang pria menjadi tidak responsif terhadap
rangsangan apapun, atau penisnya menjadi tidak sensitif lagi untuk sementara
waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar