Jumat, 25 April 2014

Ereksi dan Ejakulasi

Ereksi adalah kondisi di mana penis membesar, menjadi keras/kaku, dan tegak, karena jaringan di dalamnya terisi darah. Sifat kaku penis saat ereksi ini bermanfaat memudahkan penis untuk dimasukkan ke dalam vagina ketika mengadakan sexual intercourse (hubungan seks).

Penyebab ereksi bisa karena melihat atau membayangkan sesuatu yang seksi. Tapi bisa juga karena tanpa alasan. Terutama pada saat remaja, hal ini normal, jika tiba-tiba kamu mengalami ereksi tanpa ada sebab yang jelas. Ereksi tidak bisa dikontrol, tapi bisa menghilang sendiri. Ereksi memang bisa menghilang setelah ejakulasi (pengeluaran cairan semen melalui uretra atau lubang di ujung penis), tapi jika dibiarkan pun akan menghilang sendiri.

Jumlah ereksi tiap harinya berbeda antara satu orang dengan lainnya. Tak ada jumlah yang bisa dikatakan normal. Ada yang dalam satu hari sangat banyak, tapi ada juga yang tidak mengalami ereksi sama sekali. Tingkat hormon berbeda karena faktor usia, kematangan seksual, dan juga jumlah jam tidur.


Ereksi yang ditindaklanjuti dengan perangsangan penis yang cukup, bisa membuat seorang pria mengalami orgasme (puncak kenikmatan seksual), yang ditandai dengan ejakulasi, yaitu keluarnya cairan semen melalui ujung penis. Sesudah orgasme, ereksi segera menghilang, penis menjadi rileks, dan saat itu, seorang pria menjadi tidak responsif terhadap rangsangan apapun, atau penisnya menjadi tidak sensitif lagi untuk sementara waktu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar