Kehamilan
pada usia remaja (di bawah usia 20 tahun),
mempunyai risiko lebih besar atas kematian
ibu maupun bayinya. Risiko itu meliputi :
- Kelahiran prematur.
- Bayi lahir dengan berat badan
kurang (BBL rendah) yang membuatnya rentan masalah kesehatan : paru-paru,
usus, penglihatan.
- Anemia (pada ibu)
- Hipertensi terkait kehamilan (pada
ibu) yang disebut pregnancy-induced
hypertension.
- Preeklampsia *
- Placenta previa *
*Preeklampsia adalah kondisi medis berbahaya saat
kehamilan yang gejalanya berupa meningkatnya tekanan darah (hipertensi),
berlebihnya protein dalam air seni ibu, pembengkakan anggota tubuh (tangan dan wajah), dan kerusakan organ. Tingginya tekanan darah mengakibatkan mengecilnya pembuluh darah di
uterus, yang berfungsi memberi janin oksigen serta semua nutrisi yang
diperlukan. Akibatnya, perkembangan bayi pun terhambat. Jika Preeklampsia makin parah, penderitanya bisa mengalami kejang bahkan hingga koma.
*Placenta previa adalah masalah kehamilan di mana plasenta tumbuh di bagian paling bawah uterus (rahim) dan menutup semua atau sebagian jalan menuju cervix.
Ibu yang masih berusia remaja juga cenderung mempunyai
kebiasaan hidup tidak sehat yang turut menambah risiko bayi mengalami gangguan
pertumbuhan, infeksi, atau ketergantungan zat kimia.
Mengingat banyaknya risiko ini, disarankan agar begitu
mengetahui kehamilan, calon ibu segera mendapatkan perawatan kehamilan yang
tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar