Jumat, 25 April 2014

Perilaku Seksual dan Risiko Terjadinya Kehamilan

Fakta yang penting untuk diingat :
Cairan semen dalam jumlah kecil sekalipun, karena mengandung jutaan sperma, jika menempel pada vulva, bisa memungkinkan sperma masuk ke dalam vagina. Sperma bisa berjalan dari labia menuju vagina dan kemudian berenang dalam vagina menuju cervix dan sukses membuahi sel telur.
Oleh karena itu, tak heran jika ada remaja yang hamil meski menurut mereka, mereka saat itu tidak benar-benar berhubungan seksual.

Kesalahan yang biasa terjadi, yang bisa mengakibatkan kehamilan adalah perilaku-perilaku sebagai berikut :
  • Saling melakukan masturbasi bergantian, namun jari yang baru saja menyentuh penis belum dicuci sehingga ketika menyentuh daerah vulva, masih membawa cairan semen.
  • Bercumbu telanjang, dan menyentuhkan penis ke daerah sekitar vagina atau daerah paha bagian dalam. Biasa orang menyebutnya dengan istilah petting berat. Remaja seringkali gagal berhenti, sehingga petting berat ini akhirnya berlanjut pada hubungan seks yang sebenarnya.
  • Berhubungan seks (sexual intercourse : memasukkan penis ke dalam vagina) tanpa menggunakan kondom, namun dengan teknik withdrawal, yaitu penis ditarik dari vagina sebelum ejakulasi. Teknik withdrawal bukanlah metode kontrasepsi yang bisa mencegah kehamilan, sebab, jauh sebelum ejakulasi, cairan semen bisa keluar sedikit dari penis, dan tentu saja jika tinggal dalam vagina, bisa menyebabkan sperma berenang membuahi sel telur. Dalam keadaan penis masuk ke vagina tanpa proteksi kondom, cairan semen bisa keluar kapanpun dan tinggal di vagina, untuk kemudian membuahi sel telur.

Cara paling ampuh menghindari kehamilan adalah dengan tidak berhubungan seks (tidak melakukan sexual intercourse) dan tidak mengadakan kontak seksual (kontak alat kelamin). Akan tetapi, perlu digarisbawahi, kasus remaja yang hamil, sebagian besar mereka tidak merencanakan untuk berhubungan seks. Bahkan kebanyakan mereka sedang berkomitmen untuk tidak berhubungan seks. Hubungan seks itu terjadi begitu saja, karena mereka terbawa suasana. Jadi, tindakan yang paling bijaksana adalah memikirkan semua kemungkinan, dan berjaga-jaga dengan mempelajari baik-baik kontrasepsi. Ketahui fakta penting mengenai kontrasepsi,  efektivitasnya dalam mencegah kehamilan dan penyakit menular seksual, dan yang terutama, cara penggunaannya yang benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar