Fakta
yang penting untuk diingat :
Cairan
semen dalam jumlah kecil sekalipun, karena mengandung jutaan sperma, jika
menempel pada vulva, bisa memungkinkan sperma masuk ke dalam vagina. Sperma
bisa berjalan dari labia menuju vagina dan kemudian berenang dalam vagina
menuju cervix dan sukses membuahi sel telur.
Oleh
karena itu, tak heran jika ada remaja yang hamil meski menurut mereka, mereka
saat itu tidak benar-benar berhubungan seksual.
Kesalahan
yang biasa terjadi, yang bisa mengakibatkan kehamilan adalah perilaku-perilaku
sebagai berikut :
- Saling melakukan masturbasi
bergantian, namun jari yang baru saja menyentuh penis belum dicuci
sehingga ketika menyentuh daerah vulva, masih membawa cairan semen.
- Bercumbu telanjang, dan
menyentuhkan penis ke daerah sekitar vagina atau daerah paha bagian dalam. Biasa
orang menyebutnya dengan istilah petting berat. Remaja seringkali gagal
berhenti, sehingga petting berat ini akhirnya berlanjut pada hubungan seks
yang sebenarnya.
- Berhubungan seks (sexual intercourse : memasukkan penis ke dalam vagina) tanpa menggunakan kondom, namun dengan teknik withdrawal, yaitu penis ditarik dari vagina sebelum ejakulasi. Teknik withdrawal bukanlah metode kontrasepsi yang bisa mencegah kehamilan, sebab, jauh sebelum ejakulasi, cairan semen bisa keluar sedikit dari penis, dan tentu saja jika tinggal dalam vagina, bisa menyebabkan sperma berenang membuahi sel telur. Dalam keadaan penis masuk ke vagina tanpa proteksi kondom, cairan semen bisa keluar kapanpun dan tinggal di vagina, untuk kemudian membuahi sel telur.
Cara
paling ampuh menghindari kehamilan adalah dengan tidak berhubungan seks (tidak melakukan sexual
intercourse) dan tidak mengadakan kontak seksual (kontak alat
kelamin). Akan tetapi, perlu digarisbawahi, kasus remaja yang hamil, sebagian
besar mereka tidak merencanakan untuk berhubungan seks. Bahkan kebanyakan
mereka sedang berkomitmen untuk tidak berhubungan seks. Hubungan seks itu
terjadi begitu saja, karena mereka terbawa suasana. Jadi, tindakan yang paling
bijaksana adalah memikirkan semua kemungkinan, dan berjaga-jaga dengan
mempelajari baik-baik kontrasepsi. Ketahui fakta penting mengenai kontrasepsi, efektivitasnya dalam mencegah kehamilan dan
penyakit menular seksual, dan yang terutama, cara penggunaannya yang benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar