Jumat, 25 April 2014

Menjaga Kesehatan Organ Reproduksi Wanita

Wanita sering khawatir bau menstruasi atau vaginanya tercium oleh orang lain. Akan tetapi, sebenarnya, orang lain tidak akan menyadari bau itu. Orang lain tidak akan tahu kalau kamu sedang menstruasi, tidak akan bisa mencium baunya, meskipun kamu sendiri menyadari adanya bau itu. Jadi, dalam situasi normal, orang lain tidak akan bisa mencium aroma yang muncul dari vagina. Itu sebabnya, tidak perlu menggunakan deodoran spray, tissue khusus vagina, atau pembalut yang mengandung parfum. Parfum atau bahan kimia yang ada di dalamnya bisa menyebabkan iritasi, alergi.
Vagina tidak perlu dibersihkan dengan cairan-cairan kimia lain. Cairan vagina yang secara rutin dihasilkan, akan secara otomatis menjaga vagina tetap bersih.
Tapi, kadang-kadang, cairan/lendir vagina bisa menyebabkan iritasi. Lendir yang keluar terlalu banyak membasahi celana dalam dan menjadikannya terlalu lembab di kulit sekitar vagina. Untuk menghindari iritasi seperti itu, gunakan celana dalam dari bahan katun, dan hindari menggunakan celana yang ketat.

Tips menjaga kebersihan vagina  :

  • Vagina cukup dibersihkan dengan air hangat atau dengan sabun lembut. Membersihkan vagina cukup dilakukan pada bagian luar saja. Bagian dalam vagina secara alami dijaga bersih oleh lendir yang dihasilkan.
  • Pada saat buang air, membasuh vagina dari arah depan ke belakang, sehingga kotoran dari anus tidak mengarah ke vagina. Sesudah buang air, keringkan daerah vagina dengan tissue, untuk menghindari basah dan lembab.
  • Bila sedang menstruasi, rajinlah mengganti pembalut. Pembalut digunakan maksimal 4 jam, bahkan sekalipun darah menstruasi hanya sedikit. Tujuan mengganti pembalut ini untuk mencegah berkembangnya bakteri.  
  • Mandi teratur, dan gunakan pakaian yang bersih.


Rambut di daerah vagina (rambut pubis/pubic hair) tidak perlu dicukur, akan tetapi dapat sedikit digunting dirapikan jika menyulitkan kita menjaga kebersihan saat menstruasi. Sebagian wanita memang lebih suka mencukur atau menghilangkan sama sekali rambut pubis ini dengan alasan untuk kebaikan penampilan saat berpakaian renang. Mencukur dapat menyebabkan rasa gatal dan tertusuk-tusuk yang sangat tidak nyaman yang timbul saat rambut mulai tumbuh. Mencukur atau menggunting tidak akan menyebabkan rambut pubis menjadi lebih tebal atau cepat panjang. Hal yang perlu diperhatikan adalah apabila memilih untuk mencukur, mencukur dilakukan dengan sangat hati-hati, agar tidak melukai kulit area vagina yang memang sangat sensitif. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar