Jumat, 25 April 2014

Kehamilan

TRIMESTER PERTAMA

Kira-kira seminggu setelah sperma membuahi sel telur, sel telur yang telah dibuahi (disebut zygote) berubah menjadi blastocyt (bola multisel dengan cairan di dalamnya). Blastocyt kemudian bergerak dan menempelkan dirinya di dinding rahim yang disebut endometrium. Endometrium menjadi tebal dan kaya dengan darah karena kerja hormon estrogen. Hormon progesterone dalam proses ini juga berperan menjaga agar endometrium tetap dalam keadaan tebal dan penuh darah sehingga blastocyt mudah menempel di rahim dan kemudian mengisap nutrisi dari darinya. Proses penempelan blastocyt pada dinding rahim ini disebut implantasi.
Blastocyt yang terus mengambil nutrisi dari rahim, berkembang menjadi embrio. Pada akhir minggu ke-3 (atau 22 hari sesudah pembuahan), embrio mulai berdetak jantungnya.
Kira-kira 8 minggu, embrio berukuran sebesar jempol orang dewasa, namun telah mempunyai hampir seluruh organ, yaitu otak, sel saraf, jantung, darah, perut dan usus, ginjal, otot, dan kulit.
Stage berikutnya adalah fetus (janin), yang berlangsung mulai umur 9 minggu sejak fertilisasi hingga kelahiran. Sel-sel terus berkembang semakin banyak. Fetus terapung-apung dalam cairan amnion (ketuban) di dalam kantung ketuban. Janin (fetus) memperoleh oksigen dan nutrisi dari darah ibunya di plasenta, sebuah struktur yang melekat di dinding rahim yang terhubung ke janin melalui tali pusat. Cairan ketuban berfungsi melindungi janin dari benturan-benturan.

MINGGU KE-4
Jantungku yang baru mempunyai satu bilik sudah mulai berdetak. Pembuluh-pembuluh sarafku mulai menutup dan alat-alat pencernaanku mulai terbentuk. Paru-paru, hati, pankreas, dan tiroidku sudah terbentuk walau masih sangat sederhana. Bentuk wajah dan lubang hidungku mulai terlihat jelas. Leher dan rahangku mulai terbentuk. Kuncup-kuncup kecil yang nantinya tumbuh menjadi tangan dan kakiku mulai muncul.

MINGGU KE-5
Kepalaku menjadi bagian yang paling besar daripada bagian tubuhku yang lain. Terlihat titik-titik gelap di salah satu sisi kepalaku, itulah mataku yang mulai terbentuk. Telingaku juga mulai tumbuh. Tangan dan kakiku mulai tumbuh seperti tongkat. Panjang kakiku hanya beberapa milimeter. Bagian-bagian tubuhku mulai bergerak untuk pertama kalinya. Saat ini jantungku sudah mempunyai 4 bilik dan berdetak sekitar 150 kali per menit, dua kali lebih cepat daripada detak jantung ibuku. Saluran bronkus ku mulai terbentuk, juga usus-ususku. Organ seks internalku juga mulai lengkap.

MINGGU KE-6
Aku sudah punya hidung dengan lubangnya. Aku juga sudah punya lidah. Kelopak mataku sudah mulai terlihat jelas, bagian-bagian telingaku juga mulai berkembang. Lengan dan tungkaiku menjadi lebih panjang. Pergelangan tanganku sudah dapat ditekuk.


MINGGU KE-7
Punggungku sudah tidak terlalu melengkung, dan leherku mulai terbentuk. Aku sudah punya lutut dan siku, sehingga bisa melakukan beberapa gerakan. Jari-jari tangan dan kakiku juga sudah hampir lengkap. Rahang, hidung, dan kelopak mataku sudah terbentuk hampir sempurna.

Gambar di samping adalah gambar embrio berusia 7 minggu.



MINGGU KE-8
Otakku berkembang pesat. Mata dan hidungku sudah terlihat jelas. Calon-calon gigiku juga mulai terbentuk di dalam gusiku. Sebagian besar sendiku mulai terbentuk. Jari-jariku sudah mulai terpisah-pisah. Banyak organ tubuh internalku sudah berfungsi, dan sistem sarafku sudah dapat menerima rangsangan. Paru-paruku, usus, dan ginjalku terus tumbuh.

MINGGU KE-9
Semua organ vitalku (otak, paru-paru, hati, ginjal, dan usus) sudah terbentuk sempurna dan terus bertambah volumenya. Di dalam mataku, iris mulai berkembang. Pada akhir minggu ini, bagian dalam telingaku sudah lengkap. Jari-jariku sudah dapat dihitung, dan aku sudah bisa menelan, menguap, serta mengisap. Aku sudah bisa menggerakkan kepala dan bagian-bagian tubuhku, bisa menekuk lututku, mengangkat kakiku dan meletakkan telapak kakiku di permukaan rahim. Aku banyak bergerak pada masa ini selagi masih ada ruang cukup bagiku untuk bergerak bebas, sebelum aku semakin membesar.  

MINGGU KE-10
Tulangku bertambah kuat. Rambut dan kukuku terus tumbuh. Organ-organ genitalku sudah dapat dilihat dengan jelas. Pita suaraku sudah terbentuk. Kelenjar pituari di bagian bawah otakku sudah mulai menghasilkan hormon. Sistem pencernaanku sudah mampu melakukan kontraksi untuk mendorong makanan melewati usus besarku. Ususku sudah dapat menyerap glukosa atau gula. Aku senang sekali meregangkan tangan dan kakiku, dan juga menendang-nendang, akan tetapi tetap saja ibuku belum bisa merasakan gerakan-gerakanku.


TRIMESTER KE-II
Apabila di trimester pertama perkembangan terfokus pada diferensiasi sel dan pembelahan sel, maka di trimester kedua ini, perkembangan hanya tergantung pada pembelahan sel. Terjadi pertambahan berat dan panjang tubuh yang cukup besar. Trimester kedua adalah saat di mana janin banyak bergerak. Ia mulai dapat melakukan korrdinasi gerak yang kompleks. Ia dapat membungkuk, meregangkan badan, melompat, menegangkan otot-ototnya, berputar, dan juga membuat gerakan-gerakan kompleks dengan tangannya. Di tengah trimester kedua ini, ibu sudah mulai dapat merasakan gerakan bayinya.
Kuku, kulit, dan rambut-rambut tubuhnya (termasuk alis, bulu mata) mulai muncul. Lapisan kulit dan saraf mulai tumbuh.
Semua organ internalnya menuju kematangan, termasuk peredaran darah, panca indera, dan hormon, meskipun sistemnya belum berfungsi secara penuh. Bayi sudah memproduksi sel telur/sperma, cairan empedu, dan urine.

Pada minggu ke-20, janin lebih sering terbangun. Karena inderanya mulai berfungsi, pada saat ini dia sudah dapat mendengar percakapan, suara-suara dari luar. Janin juga terbangun jika ibu menepuk-nepuk perutnya.


TRIMESTER KE-III (usia janin 23-38 minggu)
Pada trimester ke-3 ini, berat badan janin terus bertambah, dan pola perilakunya semakin sempurna, mengisap, menelan, menguap, menggenggam. Berat badannya naik tiga kali lipat, dan panjang tubuhnya menjadi dua kali lipat. Fokus perkembangan pada trimester ke-3 ini adalah pada pembesaran sel atau penggemukan sel.
Janin menyimpan lemak untuk membuat tubuhnya hangat, menyimpan protein untuk membangun otot-otot dan jaringannya, menyimpan kalsium untuk membentuk tulangnya, dan menyimpan zat gizi penting lainnya seperti zat besi.

Pada masa ini, perkembangan otak juga berlangsung dramatis, sel-sel dan sambungan antarsel terus terbentuk. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar